Anggota DPRD Sulut Dapil Nusa Utara Temui Konstituen Dalam Agenda Reses I Tahun 2025, Warga Keluhkan Ini !

Netizensulut.com, NUSA UTARA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Provinsi Sulawesi utara temui konstituen dalam agenda Masa Reses I (satu) tahun 2025. seperti halnya yang dilakukan oleh Pimpinan dan Anggota DPRD dari Daerah Pemilihan (Dapil) Nusa Utara.

Ketua DPRD Sulut dr. Fransiscus Andi Silangen, SpB., KBD dalam agenda reses kali ini menemui masyarakat kecamatan Essang kabupaten Talaud guna menyerap aspirasi terkait hal apa saja yang menjadi prioritas yang perlu diperhatikan oleh Pemerintah daerah.

Diketahui, Ketua DPRD Sulut yang kerap disapa dr. Andi Silangen ini menggelar reses di desa Essang pada tanggal 15 Maret 2025.

Dalam kesempatan reses itu, Masyarakat menyampaikan beberapa persoalan yang perlu diperhatikan oleh Pemerintah Daerah seperti Balai Jalan terkait Jembatan penghubung antar desa.

Kemudian, ada juga aspirasi terkait Tanggul pencegah abrasi di area Pantai, aspirasi soal pembangunan irigasi di desa Lalue yang sudah mandek, ketersediaan air bersih di desa essang dan ketersediaan obat-obatan di Rumah Sakit Talaud.

Masyarakat meminta kepada Ketua DPRD Sulut Andi Silangen agar menyampaikan hal ini kepada pemerintah daerah sehingga bisa di atensi oleh Pemerintah.

Adapun aspirasi lainnya seperti, Bantuan bagi para nelayan karena ini merupakan salah satu sektor penghasilan unggulan bagi masyarakat di daerah pesisir itu.

Tak hanya itu, masyarakat juga berharap adanya Etalase atau semacam kantin penjualan kue terpadu bagi masyarakat yang bergelut dalam usaha mikro.

Dilokasi kedua Andi Silangen menyambangi masyarakat desa Bulude, pada saat itu Ketua DPRD Sulut diperhadapkan dengan aspirasi seputaran pertanian karena di desa tersebut di dominasi para petani.

Dalam menyampaikan aspirasi, masyarakat pun tak meminta lebih cukup meminta dukungan pemerintah dalam peningkatan Kelompok Usaha Bersama.

Adapula aspirasi terkait kesejahteraan perangkat desa dan BPD, bantuan Ponton, bantuan pupuk serta bibit.

Ditempat yang berbeda, Anggota DPRD Sulut Normans Luntungan dari Partai Perindo mendapati persoalan yang cukup berbeda dari ketua DPRD Sulut.

Dimana, Dalam kunjungan reses yang dilakukan di empat lokasi berbeda itu, Normans Luntungan menerima berbagai keluhan dari petani pala.

Adapun, Normans memberikan sejumlah tips kepada petani untuk menjaga kualitas pala agar tetap terjaga.

Selain itu, Normans juga menyarankan agar petani dan warga mendirikan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk mempermudah penjualan langsung, bahkan ekspor buah pala.

“Kualitas pala harus dijaga agar memiliki nilai jual yang tinggi. Dengan mendirikan BUMDes, petani bisa menjual pala secara langsung, bahkan membuka peluang ekspor,” kata Normans Luntungan dikutip dari RCTI+.

Anggota DPRD yang vokal ini juga mengatakan bahwa Hasil dari kunjungan reses ini rencananya akan dituangkan dalam pokok pikiran DPRD Provinsi Sulawesi Utara.

Dan ia berharap agar rekomendasi tersebut dapat segera direalisasikan untuk kepentingan masyarakat, khususnya petani pala di Sitaro.

“Kami akan segera mengajukan rekomendasi ini agar bisa direalisasikan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan petani pala di Sitaro,” tuturnya.

Ia juga menjelaskan kepada konstituen yang hadir bahwa Pala telah lama menjadi komoditas andalan Kabupaten Sitaro.

Namun, tantangan utama yang dihadapi petani adalah rendahnya harga jual dan kurangnya akses pasar yang memadai.

Dengan adanya dukungan dari pemerintah daerah dan inisiatif pembentukan BUMDes, diharapkan petani pala dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan mereka.

Sementara itu, Anggota DPRD Sulut dari Partai Golkar Vionita Kuera menggelar reses di Kabupaten Sangihe.

Dan yang menjadi sasaran dari Wakil Ketua Fraksi Partai Golkar Sulut ini ialah sektor Pendidikan di Kabupaten Sangihe.

Terlihat di beberapa kesempatan Vionita Kuera menggelar reses di Sekolah, seperti di SMA Negeri 1 Manganitu.

Perlu diketahui juga bahwa Anggota DPRD Provinsi Sulawesi utara terdiri dari 5 kursi, dari kelima anggota DPRD tersebut ialah, Ketua DPRD dr. Fransiscus Andi Silangen, Anggota Komisi III DPRD Sulut Toni Supit, Normans Luntungan Anggota Komisi II, Ronald Sampel Anggota Komisi III dan Terkahir Vionita Kuera Ketua Bappemperda DPRD Sulut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *