Netizensulut.com, SULUT – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara membarikan dukungan penuh terhadap karya putra/putri Sulut, karena baru kali ini secara Nasional Permainan (Game) Wardeka yang merupakan hasil karya anak bangsa di jadikan Turnamen berskala Nasional.
Melalui Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Utara, Turnamen tingkat Nasional ‘Warbiasa Governor League Esport Competition’ ini, resmi diselenggaran dan mendapat full dukungan dari Gubernur Sulut Yulius Selvanus serta segenap Jajaran Pemprov Sulut.
Permainan yang masuk dalam kategori/aliran Shooter ini merupakan yang pertama dalam sejarah Esport di Indonesia untuk dijadikan turnamen tingkat nasional.
Selain menjadi yang pertama masuk dalam even Nasional, Ternyata lebih mencengankannya lagi bahwa Game ini merupakan permainan Lokal dan merupakan hasil karya generasi penerus bangsa asal Sulut.
Hal ini juga dapat menandakan bahwa, generasi muda dan kreatifitas di Sulut perlu di perhatikan dan didukung oleh Pemerintah daerah Sulawesi utara secara intens. Agar supaya karya-karya seperti ini terus diminati dan tentunya terus berkembang.
Adapun, Perpaduan antara kesenian, kebudayaan serta teknologi yang disajikan dalam bentuk permainan ini sangat menarik bagi kalangan muda di tanah air. Karena Wardeka juga bukan hanya sebuah permainan biasa, melainkan suatu cara yang sangat efisien dalam mengedukasi serta memperkenalkan kearifan lokal termasuk budaya di Bumi Nyiur Melambai.
Tentunya juga, Turnamen yang sangat bergengsi ini di ikuti oleh ratusan peserta dari berbagai daerah. Seperti peserta dari Sumatra, Kalimantan, Bali, Jawa dan Sulawesi. Siap berkompetisi secara daring untuk memenangkan title Juara.
Gubernur Sulut, Yulius Selvanus dalam keterangannya mengatakan bangga karena telah di percayakan menjadi tuan rumah untuk even sebesar ini. Kemudian ia juga lebih bangga lagi karena ini adalah hasil karya orang Sulut.
“Kita harus bangga karena Sulawesi Utara menjadi tuan rumah turnamen nasional pertama yang mengusung game buatan anak bangsa. Ini bukan sekadar kompetisi, tetapi simbol kebangkitan kreativitas digital dan ekonomi kreatif Indonesia,” ujar Gubernur saat dalam keterangannya, pada Minggu 12 Oktober 2025.
Ia juga menambahkan, “Melalui game Wardeka, kita tidak hanya menampilkan kemampuan anak muda di bidang teknologi dan gaming, tapi juga memperkenalkan nilai-nilai budaya Nusantara kepada dunia. Sulawesi Utara bangga bisa menjadi bagian dari gerakan besar ini,” tambahnya.
Sesuai dengan jadwalnya, Grand Final dari Turnamen ini akan berlangsung tanggal 13 Oktober 2025. Di fase ini akan menentukan siapa yang akan menjadi finalis dari setiap Provinsi.
Salah satu alasan Dinas Pariwisata Daerah menyelenggarakan turnamen ini adalah untuk promosikan Pariwisata sekaligus ekonomi kreatif di Sulut. dan langkah ini juga merupakan dukungan untuk Inovasi digital bagi Generasi Milenial dan Gen Z.
“Warbiasa Governor League membuktikan bahwa ekonomi kreatif Indonesia bisa bersaing di tingkat global. Game Wardeka adalah karya luar biasa yang mengangkat budaya dan identitas bangsa. Melalui dukungan Bapak Gubernur, kami ingin menjadikan Sulawesi Utara sebagai pusat event digital kreatif nasional, tempat di mana budaya, pariwisata, dan teknologi bersatu,” kata Kadis Pariwisata Sulut, dr. Kartika Devi Tanos.
Dengan adanya Turnamen ini, Sulawesi Utara dapat di pastikan akan semakin dikenal di tingkat nasional. Mulai dari aspek budaya, seni, hingga kearifan lokal yang ada.