Netizensulut.com, SULUT – Semangat kolaborasi dan inovasi desa di Sulawesi Utara (Sulut) kembali mengemuka dalam sebuah pertemuan strategis pada Selasa, 14 Oktober 2025.
Pertemuan ini menjadi sorotan karena mempertemukan para pemangku kepentingan kunci dalam pengembangan masyarakat desa, khususnya dalam menyambut sebuah acara besar yang di rencanakan akan di hadiri langsung oleh Gubernur Sulut, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus. SE.
Staf Khusus Gubernur Yulius Selvanus bidang Pemberdayaan Masyarakat, Herol Vresly Kaawoan ( HVK ), bersama Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Kadis PMD) Sulut, Darwin Muksin, S.Sos., M.M., menyambut kedatangan jajaran Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Sulut.
Rombongan TPP dipimpin oleh Koordinator Provinsi (Korprov) Defri Supit, yang turut didampingi oleh TPP dari berbagai kabupaten/kota.
BUMDesa Bersama Kamang: Kisah Sukses yang Menginspirasi
Inti dari diskusi ini adalah persiapan kegiatan yang akan diselenggarakan bulan ini di Camping Ground “Selet” yang di kelola oleh BUMDesa Bersama KAMANG di Silian Raya, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra).
Herol Vresly Kaawoan, yang juga mantan Pimpinan Komisi I DPRD Provinsi Sulut periode 2019–2024, menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap inisiatif ini dan lokasi yang dipilih.
Ia memuji BUMDesa Bersama KAMANG sebagai pionir dan contoh cemerlang di Sulut.
“Tentunya saya, Herol Vresly Kaawoan atau HVK, selaku Staf Khusus Gubernur Yulius Selvanus, sangat mengapresiasi kegiatan dan pemilihan lokasi ini,” ujarnya.
“BUMDesa Bersama ini adalah hasil kolaborasi luar biasa dari sepuluh desa. Dengan modal bersama Rp750 juta, mereka berhasil menciptakan spot wisata baru di Kabupaten Mitra.” Tambahnya.
Prestasi BUMDesa ini sungguh mencengangkan. Hanya dalam kurun waktu tiga bulan beroperasi (Juni hingga Agustus 2025), mereka berhasil membukukan pendapatan fantastis hingga Rp300 juta.
Angka ini menunjukkan potensi besar dari sinergi antar-desa dan manajemen yang profesional.
Dorongan untuk Kolaborasi dan Inovasi
Melihat kesuksesan BUMDesa Bersama KAMANG, HVK menyampaikan harapannya dan mendorong seluruh desa di Bumi Nyiur Melambai untuk mencontoh langkah ini.
Ia menekankan pentingnya inovasi, kolaborasi, dan kemampuan untuk menggali potensi unik desa guna memberdayakan masyarakat di daerah masing-masing.
Model BUMDesa Bersama ini membuktikan bahwa persatuan dan visi yang sama dapat menghasilkan dampak ekonomi yang signifikan.
Pertemuan strategis ini dihadiri oleh, Herol Vresly Kaawoan, Staf Khusus Gubernur Bidang Pemberdayaan Masyarakat. Darwin Muksin, Kepala Dinas PMD Provinsi Sulut. Defri Supit, Koordinator Provinsi TPP Sulut. Yohan Manoppo, TPP Provinsi. Perwakilan TPP Kabupaten/Kota, termasuk Jimmy Rembet (TPP Minahasa), Yusak Sengkey (TPP Mitra), dan Yance Soni (TPP Sitaro), beserta jajaran lainnya.
Diskusi yang sarat makna ini menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Sulut dan para pendamping desa untuk terus mendorong pembangunan dari tingkat bawah, menjadikan desa sebagai ujung tombak kemandirian ekonomi daerah.
Acara yang akan datang diharapkan menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi ini dan menginspirasi desa-desa lainnya di seluruh Sulawesi Utara.