Netizensulut.com, MANADO – Dinamika politik dan pengawasan di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) kembali menjadi sorotan publik.
Kali ini, perhatian tertuju pada Komisi I yang membidangi Pemerintahan, Hukum, dan HAM, di bawah kepemimpinan Ketua Komisi yang enerjik, Braien Waworuntu.
Apresiasi tajam datang dari tokoh muda Kota Manado, Juniffer Kaparang, yang secara lugas memuji gebrakan kerja Ketua Komisi I tersebut.
Puncaknya, apresiasi ini disuarakan Kaparang menyikapi kinerja maraton Komisi I yang melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) selama dua hari berturut-turut.
“Apa yang ditunjukkan oleh Ketua Komisi I, Bapak Braien Waworuntu, adalah bukti nyata bahwa fungsi legislasi berjalan optimal. RDP dua hari berturut-turut bukan sekadar rutinitas, ini adalah sinyal kuat bahwa DPRD, khususnya Komisi I, tanggap dan serius menuntaskan agenda pengawasan dan legislasi demi kepentingan masyarakat,” ujar Kaparang dengan nada tegas.
Dalam catatan Kaparang, padatnya jadwal RDP yang dipimpin Waworuntu menunjukkan komitmen politik yang tinggi.
Fungsi legislasi, yang seringkali dianggap ‘jalan di tempat’ oleh sebagian kalangan, kini terlihat hidup dan berdenyut kencang.
Salah satu RDP yang mencuri perhatian adalah evaluasi terhadap mitra kerja Komisi I, yang bahkan sempat memunculkan kritik keras dan usulan pembubaran sebuah lembaga mitra kerja karena dinilai tidak harmonis dan berpotensi merugikan keuangan rakyat.
Tindakan tegas dan berani ini, menurut Kaparang, adalah cerminan dari peran pengawasan yang tidak lip service.
“Keberanian untuk bersikap tegas, bahkan mengancam rekomendasi pembubaran jika kinerja mitra kerja tidak maksimal, adalah kualitas kepemimpinan yang dibutuhkan di era ini. Ini bukan hanya bicara politik, tetapi bicara efisiensi anggaran dan akuntabilitas publik,” tambah Kaparang.
Ketua Komisi I, Braien Waworuntu, yang dikenal dengan panggilan akrab BW, memang menunjukkan gaya kepemimpinan yang cepat dan lugas.
Keseriusan dalam mengagenda dan memimpin RDP secara intensif, memastikan setiap persoalan disoroti dengan tuntas.
Hal ini mengirimkan pesan jelas kepada jajaran eksekutif dan mitra kerja bahwa pengawasan dewan tidak main-main.
Apresiasi dari tokoh muda seperti Juniffer Kaparang ini menjadi cerminan bahwa kinerja legislatif yang progresif akan selalu mendapat tempat di mata publik, terutama generasi muda yang mendambakan wakil rakyat yang benar-benar bekerja keras, bukan hanya hadir di saat seremonial.
Kinerja non-stop Komisi I di bawah Braien Waworuntu, dengan intensitas RDP yang tinggi, menegaskan satu hal: Mesin Legislasi DPRD Sulut Tengah Berderu Kencang.
Ini adalah momentum emas yang harus terus dijaga agar janji kesejahteraan rakyat benar-benar terwujud melalui kerja-kerja dewan yang tak kenal lelah.