Netizensulut.com, MANADO – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menjajaki peluang kolaborasi internasional dengan Pemerintah Australia.
Penjajakan ini terungkap pasca pertemuan antara Wakil Gubernur Sulut, Victor Mailangkay, dan Duta Besar Australia untuk Indonesia, H.E. Rod Brazier.
Pertemuan tersebut berlangsung di ruang kerja Wakil Gubernur, Kantor Gubernur Sulawesi Utara, pada hari Kamis (23/10/2025).
Dubes Rod Brazier tidak datang sendirian; ia didampingi oleh beberapa pejabat dari Kedutaan Besar dan Konsulat Jenderal Australia, di antaranya Todd Dias (Konsul Jenderal Australia untuk Indonesia bagian timur), BRIG Micah Batt (Australian Defence Attaché), Elena Martin-Avila, Daniella Foley, dan FSGT Rachel Pidgeon (Assistant Air Force Attaché).
Pertemuan tersebut berjalan dengan hangat dan menghasilkan diskusi yang produktif. Kedua belah pihak bertukar pandangan mengenai berbagai potensi kolaborasi.
Sektor-sektor yang di soroti adalah pariwisata, pendidikan, dan investasi, yang dinilai memiliki prospek yang sangat menjanjikan untuk dikembangkan di Sulawesi Utara.
Dubes Rod Brazier menyampaikan kekagumannya terhadap kemajuan pembangunan di Sulut dan potensi ekonomi daerah yang terus menunjukkan pertumbuhan, terutama pada pariwisata bahari.
“Sulawesi Utara memiliki daya tarik alam dan budaya yang luar biasa, serta sumber daya manusia yang potensial. Kami melihat banyak peluang untuk memperluas kerja sama di bidang pendidikan dan investasi yang dapat memberi manfaat langsung bagi masyarakat,” ujar Brazier.
Brazier menambahkan bahwa Australia memiliki komitmen untuk memperkuat hubungan bilateral dengan pemerintah daerah di Indonesia, termasuk Sulut, melalui kemitraan yang konkrit dan program yang sifatnya berkelanjutan.
Menanggapi inisiatif tersebut, Wakil Gubernur Victor Mailangkay menyampaikan apresiasi atas perhatian dan langkah yang ditunjukkan oleh Pemerintah Australia.
“Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara menyambut baik setiap bentuk kerja sama yang dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia, memperluas lapangan kerja, dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” tutur Mailangkay.
Fokus pada Sektor Pendidikan dan Tindak Lanjut
Di sektor pendidikan, kedua pihak membahas peluang kerja sama berupa pertukaran pelajar, pelatihan keahlian, dan pengembangan pendidikan vokasi yang disesuaikan dengan kebutuhan industri di era global.
Pemprov Sulut juga membuka lebar kesempatan bagi kerja sama antara universitas dan lembaga pelatihan Australia dengan perguruan tinggi yang ada di Sulut.
Wagub Victor Mailangkay menegaskan bahwa hasil dari pembahasan ini akan segera ditindaklanjuti.
Langkah selanjutnya adalah koordinasi lintas instansi dan pelaporan kepada Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus Komaling, guna menentukan langkah-langkah konkrit dalam pelaksanaan program kerja sama.
“Kami berharap hasil pertemuan ini dapat segera diwujudkan dalam bentuk kolaborasi nyata yang memberi manfaat bagi masyarakat Sulut,” tambahnya.
Kunjungan kehormatan ini menandai langkah penting dalam upaya mempererat hubungan diplomatik dan ekonomi antara Pemerintah Australia dan Provinsi Sulawesi Utara.
Selain itu, kunjungan ini diharapkan dapat membuka babak baru bagi pengembangan potensi daerah di sektor-sektor strategis yang saling menguntungkan kedua belah pihak.