Netizensulut.com – Air Terjun Victoria, yang dikenal juga dengan nama lokal Mosi-oa-Tunya (“Asap yang Menggelegar”), adalah salah satu keajaiban alam paling menakjubkan di Afrika.
Terletak di perbatasan antara Zimbabwe dan Zambia, air terjun ini bukan hanya air terjun terbesar di dunia berdasarkan volume dan luas, tetapi juga merupakan situs Warisan Dunia UNESCO.
Keunikan utama Air Terjun Victoria adalah tirai airnya yang membentang sepanjang 1,7 kilometer dengan ketinggian 108 meter, menciptakan pemandangan yang tak tertandingi.
Pesona dan Keunikan Alam
Daya tarik utama Air Terjun Victoria terletak pada semburan airnya yang dahsyat.
Pada musim hujan, lebih dari 500 juta meter kubik air mengalir setiap menitnya ke ngarai di bawah, menghasilkan kabut tebal yang dapat terlihat dari jarak puluhan kilometer.
Fenomena ini, yang sering di sebut “hujan dari kabut,” menciptakan pelangi permanen yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung.
Selain itu, kolam-kolam alami seperti Devil’s Pool yang terletak di tepi jurang menawarkan pengalaman berenang yang mendebarkan bagi mereka yang berani.
Pengalaman Wisata yang Tak Terlupakan
Pengunjung dapat menikmati keindahan Air Terjun Victoria dari berbagai sudut.
Dari sisi Zimbabwe, Anda dapat menyaksikan tirai air yang lebih lebar, sementara sisi Zambia menawarkan pemandangan yang lebih dekat dengan kolam-kolam alami.
Aktivitas populer lainnya termasuk bungee jumping dari Jembatan Victoria Falls, rafting di Sungai Zambezi yang mengalir di bawahnya, dan safari helikopter untuk melihat keagungan air terjun dari udara.
Kawasan di sekitar air terjun juga merupakan rumah bagi berbagai satwa liar seperti gajah, badak, dan singa, menjadikannya tujuan yang ideal bagi pecinta alam dan petualang.
Peran Penting dalam Ekosistem dan Budaya
Selain nilai wisatanya, Air Terjun Victoria memainkan peran vital dalam ekosistem regional.
Sungai Zambezi yang menjadi sumber air terjun adalah habitat bagi banyak spesies ikan dan merupakan jalur air penting untuk satwa liar.
Secara budaya, air terjun ini memiliki makna spiritual yang mendalam bagi suku-suku lokal, yang menganggapnya sebagai tempat suci.
Kisah dan legenda turun-temurun tentang Mosi-oa-Tunya telah di wariskan dari generasi ke generasi, menambah kekayaan sejarah dan budaya di wilayah tersebut.
ini beberapa informasi spesifik mengenai akomodasi di sekitar Air Terjun Victoria, yang dapat membantu Anda merencanakan perjalanan.
Pilihan Akomodasi di Sekitar Air Terjun Victoria
Akomodasi di sekitar Air Terjun Victoria tersebar di dua sisi perbatasan, yaitu di kota Victoria Falls di Zimbabwe dan kota Livingstone di Zambia.
Pilihan yang tersedia sangat bervariasi, mulai dari hotel mewah, penginapan ramah lingkungan, hingga hostel dengan harga terjangkau.
1. Sisi Zimbabwe (Victoria Falls)
Sisi ini terkenal dengan pemandangan air terjun yang lebih luas dan fasilitas turis yang lebih lengkap.
Hotel Mewah: Banyak hotel bintang lima menawarkan pemandangan langsung ke ngarai atau keindahan alam di sekitarnya, seperti Victoria Falls Safari Lodge yang sering dikunjungi oleh satwa liar.
Penginapan Kelas Menengah: Ada banyak hotel dan penginapan yang menawarkan kenyamanan dengan harga terjangkau, seperti Ilala Lodge Hotel yang berlokasi dekat dengan pintu masuk air terjun.
Hostel: Bagi para backpacker atau pelancong dengan anggaran terbatas, terdapat beberapa hostel seperti Shoestrings Backpackers yang menyediakan akomodasi yang lebih ramah kantong.
2. Sisi Zambia (Livingstone)
Sisi ini menawarkan pengalaman yang lebih dekat dengan air terjun, termasuk akses ke Devil’s Pool dan berbagai aktivitas air.
Hotel Mewah: Anda dapat menemukan resor-resor eksklusif di tepi Sungai Zambezi, seperti The Royal Livingstone Victoria Falls Zambia Hotel, yang menawarkan pemandangan sungai dan akses langsung ke air terjun.
Penginapan Ramah Lingkungan: Banyak eco-lodge atau bush camp yang menawarkan pengalaman menginap di tengah alam, seperti Thorntree River Lodge.
Hostel dan Guesthouse: Pilihan yang lebih ekonomis juga tersedia, seperti Jollyboys Backpackers, yang populer di kalangan wisatawan muda.
Memilih sisi perbatasan yang tepat untuk menginap tergantung pada preferensi Anda: sisi Zimbabwe menawarkan pemandangan yang lebih ikonik, sementara sisi Zambia memberikan pengalaman yang lebih intim dengan alam dan aktivitas air.