Netizensulut.com, MANADO – Anggota DPRD Sulut Dapil Kota Manado Louis Carl Scrhamm, SH.,M.H mendorong Pemerintah Kota Manado untuk memperhatikan progres pekerjaan Proyek Pembangunan Malalayang Beach Walk atau MBW Tahap 2.
Pasalnya, menurut informasi sebelumnya bahwa Seharusnya proyek tersebut sudah rampung di bulan Juni tahun 2025 ini.
Namun, hingga saat ini progres dari proyek tersebut terkesan mangkrak karena sudah tidak ada aktivitas pengerjaan terlihat di lokasi.
Sejauh pantaun media ini sampai berita ini di publish, sudah tidak ada pekerjaan dilokasi proyek, tinggal hanya pengerjaan perbaikan pagar pembatas yang dirusak angin beberapa waktu lalu.
Kemudian tidak lagi terlihat aktivitas pengerjaan lainnya dilokasi MBW tahap 2 ini.
Padahal jika melihat kondisi proyek memang tinggal Finishing saja untuk pengerjaan proyek ini. Tapi sampai saat ini tidak ada kejelasan penyelesaiannya.
Menanggapi hal tersebut, Anggota DPRD Sulut yang juga Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Sulut Louis Scrhamm memberikan tanggapan.
“Proyek ini merupakan tanggungjawab Pemkot Manado, oleh karena itu Saya mendorong Pemerintah Kota Manado untuk segera berkoordinasi dengan Kontraktor pekerjaan tersebut untuk segera diselesaikan.” Kata Louis. Sabtu (14/06/2025) via telpon WA.
“Kalaupun masih ada masalah dilapangan, tolong segera dicarikan solusi untuk diselesaikan. Karena proyek ini sangat stretegis dalam meningkatkan sektor wisata di Kota Manado dan selebihnya untuk Provinsi Sulawesi utara.” Pungkasnya.
Karena kasus terakhir yang beredar di publik mengenai proyek ini adalah masalah pembayaran tenaga kerja yang terinformasi para pekerja belum terbayarkan upah kerja mereka selama 2 bulan kerja.
“Saya berharap masalah pembayaran Upah Para Pekerja sudah di selesaikan oleh pihak Kontraktor maupun pihak Pemkot Manado, ataupun sebaliknya jika belum dibayarkan sebaiknya Pemerintah Kota Manado memanggil pihak kontraktor untuk menyelesaikan persoalan tersebut.” Tutur Anggota DPRD yang sering tampil vokal ini.
Adapun, Menurut informasi bahwa proyek MBW tahap 2 ini merupakan proyek yang menggunakan Anggaran dari APBN yang dibandrol dengan anggaran sebesar 100 Miliar lebih.
Louis Scrhamm juga berharap agar pihak-pihak terkait lebih fokus memperhatikan pembangunan proyek ini supaya secepatnya bisa selesai.
“Menurut saya, kalau anggaran sudah turun dan kondisi proyek masih dalam kondisi mangkrak, ini seharusnya BPK sudah melakukan pemeriksaan terus kalau memang ada terjadi pelanggaran disitu APH harus turun tangan, karena ini dana APBN.” Terang Scrhamm.
Perlu diketahui juga bahwa, Proyek MBW (Malalayang Beach Walk) Tahap 2 di Manado adalah proyek penataan kawasan Malalayang yang bertujuan untuk meningkatkan sektor pariwisata.
Proyek ini mencakup perluasan kawasan yang ditata menjadi 2 km, penambahan kolam dan pasir putih, serta revitalisasi dermaga dan jalan lingkungan di Bunaken.
Pemerintah Kota Manado berharap MBW 2 dapat menjadi destinasi wisata baru yang menarik dan meningkatkan kunjungan wisatawan.