Netizensulut.com, SULUT – Menghadiri rapat Paripurna yang diselenggarakan oleh DPRD Sulut, Gubernur Yulius Selvanus ucapkan terimakasih dan apresiasi atas dedikasi dan komitmen dalam membahas serta mendukung setiap tahapan kebijakan umum anggaran.
Rapat Paripurna yang digelar oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) ini dalam rangka penandatanganan Nota Kesepakatan Perubahan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Perubahan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Provinsi Sulut Tahun Anggaran 2025.
Paripurna ini berlangsung di ruang Rapat Paripurna Kantor DPRD Sulut pada Senin (11/8/2025).
Dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Sulut dr. Fransiskus Andi Silangen sampai selesai dengan baik sambil didampingi Wakil ketua DPRD Michaela E. Paruntu (Golkar), Royke Anter (Demokrat), Stella M. Runtuwene (Nasdem).
Dalam kesempatannya, Ketua DPRD Sulut yang biasa disapa Andi Silangen ini mengatakan bahwa Pembahasan perubahan KUA PPAS APBD Provinsi Sulut Tahun Anggaran 2025 ini telah dibahas oleh Badan Anggaran DPRD Sulut bersama TAPD dengan baik sehingga telah disetujui.
Adapun Berdasarkan hasil pembahasan, pendapatan daerah Sulut pada tahun 2025 diproyeksikan akan mencapai lebih dari Rp3 triliun, dengan penambahan anggaran sekitar Rp17 miliar lebih.
Andi Silangen juga mengatakan bahwa ada sektor yang sangat berpotensi meningkatkan pendapatan daerah, seperti yang berada di Bolaang Mongondow. Walaupun begitu ia juga mengatakan bahwa masih ada beberapa kendala yang perlu diperhatikan agar bisa menambah pendapatan daerah dengan maksimal.
setelah mengawali Rapat Paripurna, Andi Silangen mempersilahkan Gubernur Sulut Yulius Selvanus menyampaikan sambutannya.
Mengawali sambutannya, Gubernur Yulius mengucapkan rasa terimakasihnya dan Apresiasi yang setinggi-tingginya atas kerjasama serta Komitmen Pimpinan dan Anggota DPRD Sulut dalam melakukan pembahasan bersama TAPD.
“Pada kesempatan ini perkenankan saya mengucapkan terimakasih sekaligus apresiasi kepada saudara ketua, para wakil ketua dan segenap Anggota DPRD Provinsi Sulawesi utara atas dedikasi dan komitmen yang telah diberikan selama ini, khususnya dalam membahas dan mendukung setiap tahapan KUA dan PPAS Perubahan APBD Tahun 2025. Sinergi dan kerjasama yang terjalin dengan baik ini tentunya merupakan cerminan komitmen bersama untuk mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Sulawesi utara.” ucap Gubernur.
Gubernur juga berharap dalam berbagai agenda pembangunan daerah dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat, DPRD bersama Pemerintah terus menjalin kolaborasi yang harmonis kedepannya.
selain itu, Gubernur juga menyampaikan bahwa penyusunan KUA PPAS pada Tahun Anggaran 2025 ini tidak semata untuk kewajiban Administratif. namun merupakan sebuah respon strategis yang mendalam dan krusial dalam berbagai dinamika yang berkembang baik tingkat nasional maupun daerah.
“Perubahan ini juga merupakan wujud komitmen kita untuk menjalankan Anggaran secara Efisien, Efektif dan berorientasi pada hasil nyata yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.” Ujar Gubernur Yulius.
Ia juga menerangkan bahwa Perencanaan belanja daerah perubahan APBD tahun anggaran 2025 telah disusun secara strategis dengan mempertimbangkan beberapa aspek krusial.
Adapula Gubernur mengatakan mengenai Perubahan APBD ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden Prabowo Subianto Nomor 1 tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja daerah.
Gubernur juga menjelaskan beberapa perubahan belanja yang menjadi Prioritas pada tahun 2025 yang di fokuskan pada sektor strategis.
Fokus-fokus tersebut meliputi :
- Pembangunan Sarana dan Prasarana di Bidang Pariwisata dan Promisi Pariwisata.
- Pembinaan dan peningkatan Prestasi Olahraga.
- Pembangunan Sarana dan Prasarana di Bidang Pendidikan, Kesehatan dan Infrastruktur.
- Dukungan di bidang Ketahanan Pangan.
- Dukungan Jaminan Kesehatan dan Ketenagakerjaan
- Bantuan Hukum dan Penyusunan Perda serta Kegiatan Penanggulangan Bencana.
- Prioritas Lainnya yang berorientasi kepada peningkatan Kesejahteraan masyarakat, Penciptaan Lapangan pekerjaan dan Pertumbuhan ekonomi.
- Mengalokasikan Anggaran dalam rangka pengukuhan Pengamanan Barang milik daerah.
- Dukungan Penyelenggaraan kegiatan Keagamaan.
- Pemenuhan alokasi anggaran untuk belanja yang bersifat wajib yang mengikat.
- Mengalokasikan pada sektor-sektor yang langsung menyentuh kepentingan masyarakat temasuk dalam penyelenggaraan urusan wajib yang terkait pelayanan dasar terkait dengan pedoman pada standar pelayanan minimal, juga terhadap pemenuhan mandatory spending.
Gubernur juga menekankan bahwa Pemprov Sulut akan berkomitmen atas kebijakan yang tertuang dalam KUA PPAS perubahan Tahun Anggaran2025.
“Pemerintah Provinsi Sulawesi utara berkomitmen penuh untuk memanfaatkan dan mengoptimalkan setiap kebijakan dalam KUA PPAS Perubahan Tahun Anggaran 2025 ini.” tegas Gubernur dalam sambutan itu.
Sebelum mengakhiri sambutannya saat itu, Gubernur Yulius Selvanus mengajak seluruh pihak untuk bahu-membahu bersinergi dan berkolaborasi dalam segala urusan untuk pembangunan daerah tercinta Sulawesi utara.
“Mari kita tetap satukan langkah, satukan tekad demi menuju sulawesi utara Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan.” Tutupnya.
Perlu diketahui, Turut hadir dalam Rapat Paripurna tersebut, Gubernur Yulius Selvanus didampingi Wakil Gubernur Victor Mailangkay juga Forkopimda, Koordinator dan Jajaran Staff Khusus Gubernur Pimpinan Direksi Bank SulutGo, Seluruh Jajaran SKPD dan Insan Pers.