Kondisi Makam Pahlawan Imam Bonjol Perlu Perhatian Pemerintah, KMPA Tansa dan KPA Silvaterra Berikan Contoh !

Netizensulut.com, MINAHASA – Fasilitas di area Makam Pahlawan Tuanku Imam Bonjol menuai perhatian dari beberapa pemuda yang tergabung dalam KMPA Tansa dan KPA Silvaterra, tepatnya di Jl. Pineleng – Kali, Desa Lotta, Kecamatan Pineleng, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut), Senin (12/05/2025).

Perhatian itu datangnya, ketika kedua organisasi pecinta alam ini, melakukan aksi pembersihan di kawasan Mushola Imam Bonjol, yang keberadaannya, tepat di bagian belakang dari Makam Pahlawan Republik Indonesia yang bernama lengkap Muhammad Syahab itu.

Jon Cornelius Malalantang, salah satu keterwakilan dari KMPA Tansa menceritakan beberapa fasilitas yang perlu diperhatikan oleh pemerintah yang bertanggungjawab terhadap Makam Pahlawan Tuanku Imam Bonjol ini.

“Pertama  fasilitas tangga menuju Mushola terlihat bagian tengahnya  sudah rusak, ini butuh perbaikan, mengingat lokasi tersebut menjadi salah satu wisata bersejarah yang sering dikunjungi oleh banyak pihak, baik itu lembaga pendidikan , pemerintah, tokoh – tokoh agama, masyarakat, pemuda, wisatawan lokal hingga mancanegara,” ungkap Jon.

Foto (ist): Kondisi Pagar di Makam Tuanku Imam Bonjol

Bukan itu saja, kata Jon, ada pun fasilitas yang sangat urgent untuk  diperbaiki, yaitu pagar tembok  yang melindungi Musolah Imam Bonjol, yang dahulunya terlihat kokoh, kini sebagiannya sudah roboh.

“Robohnya pagar tersebut membuat Mushola terancam dimasuki air, setiap kali hujan deras. Dan kami baru saja membersihkan sisa – sisa lumpur, akibat air yang meluap ke lokasi peribadatan itu,” terangnya.

Di sisi lain, lanjut dari Pala Calang KMPA Tansa, bahwa plafon di ruang Mushola Imam Bonjol  membutuhkan perbaikan, mengingat beberapa sudah rusak dan tua.

Foto (ist): Kondisi Plafon di makam Tuanku Imam Bonjol

“Bahkan ketika kami bertemu dengan seorang Ibu istri dari Almarhum Nurdin Popa, selaku Juru Kunci  Makam Pahlawan Tuanku Imam Bonjol semasa hidupnya mengungkapan hal yang sama, yakni memohon perhatian dari Pemerintah terhadap fasilitas yang ada, berupa tangga menuju Musolah, pagar hingga plafon agar segera diperbaiki, supaya makam hingga tempat peribadatannya bisa terus terpelihara,” tuturnya  sembari menyebut jika ada yang ingin mengetahui kondisi Makam Pahlawan Tuanku Imam Bonjol bisa menghubungi anak dari Juru Kunci Makam itu ‪(+62 858-2355-4366‬).

Sedangkan Ketua KPA Silvaterra, Freecklee Febriano Daniel Tatumpe, ketika diwawancarai mengatakan  perdana melakukan aksi pembersihan di kawasan Makam Pahlawan Tuanku Imam Bonjol, tepatnya di area Mushola.

“Aksi yang kami lakukan ini benar – benar dari hati, sebagai penghormatan dari setiap perjuangan yang dilakukan oleh Pahlawan Republik Indonesia ini, semasa hidupnya. Di luar daripada itu, juga saya berharap fasilitas di kawasan Makam Pahlawan  asal Sumatera Barat ini, tepatnya pada bagian Mushola agar segera diperhatikan,” tambah Bongkeng sapaan akrab rekan-rekannya itu.

Bahkan Almarhum Nurdin Popa pernah diwawancarai oleh awak media, terkait dukungan  pemerintah atas dirinya yang menjadi Juru kunci sekaligus yang merawat Makam Pahlawan Tuanku Imam Bonjol, secara santai ia menjawab, yang memberikan perhatian itu dari Pemerintah Gorontalo, tepatnya Dinas Kebudayaan. (*)

Komentar