Netizensulut.com, SULUT – Anggota DPRD Sulut Hillary Tuwo saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Mitra kerja Komisi I DPRD Sulut mempertanyakan Kinerja Biro Organisasi Pemerintah Provinsi Sulawesi utara.
Hal itu ia tanyakan tentu guna untuk mengetahui sehingga bisa di jadikan bahan evaluasi kedepan.
Namun, perlu di ketahui bahwa sebelum Anggota DPRD Sulut Hillary menanyakan kinerja Biro Organisasi tahun sebelumnya. Kepala biro bersama jajaran sudah membagikan materi terkait rancangan program agenda Biro organisasi pemprov sulut di tahun 2025.
“Pertama-tama saya mengapresiasi karena Biro organisasi sudah memberikan data yang cukup detail kepada kami. Namun, walaupun begitu kami juga perlu mengetahui terkait apa saja yang telah Biro Organisasi lakukan atau realisasikan di tahun sebelumnya. Karena saya juga disini sangat sulit untuk membandingkan dengan rancangan untuk tahun 2025.” Tanya Hillary Tuwo aleg dari Partai PSI. Senin (10/02/2025).
Menanggapi pertanyaan tersebut, Kepala Biro Organisasi Pemprov Sulut Flora Krisen mengatakan bahwa pada tahun sebelumnya secsra garis besar untuk penggunaan anggaran secara representasi berada di angka 88.75 persen.
“Ini tidak terjadi 100 persen karena ada THL (Tenaga Harian Lepas) yang mengundurkan diri karena contohnya sudah lulus tes P3K dan lain-lain. Sehingga anggaran tersebut tidak tersalur sampai 100 persen.”
“Kemudian, ada belanja-belanja yang tidak terealisasi. Adapun Untuk lebih jelasnya nanti kita share materi tahun sebelumnya kepada bapak/ibu Pimpinan dan Anggota Komisi I DPRD Sulut.” Tutur Flora Krisen.
Perlu di ketahui juga bahwa yang hadir dalam agenda Rapat Dengar Pendapat saat itu, Flora Krisen di dampingi jajarannya, Ketua Komisi I DPRD Sulut Braien Waworuntu, Anggota Komisi Henry Walukow, Hillary Tuwo, Muliadi Paputungan.
Komentar