Netizensulut.com – Ribuan Mahasiswa Kampua Unima sangat antusias menerima KPU Sulut dalam Ajang KPU Sulut Goes To Kampus [Kamis,19/9/2024) yang bertempat di Auditorium Kampus Unima Tondano.
Ketua KPU Sulut, Kenly Poluan didampingi Sekretaris KPU Meidy Malonda serta para pembicara, hadir dalam acara pembukaan kegiatan ini.
Ketua KPU Sulut, Kenly Poluan dalam sambutannya mengemukakan, bahwa tujuan pihaknya melaksanakan kegiatan ini untuk meningkatkan partisipasi generasi muda dalam pemilu, dan memberikan pemahaman lebih mendalam mengenai proses demokrasi di Indonesia.
Alumni Unima ini juga mengemukakan, kehadiran KPU Sulut kiranya dapat meningkatkan kualitas demokrasi di Sulut, khususnya memaksimalkan kualitas pemilih di Sulut.
“Pilkada tidak hanya sekedar prosesi lima tahunan semata, tetapi juga harus memberikan dampak nyata bagi peningkatan partisipasi dan kualitas pemilih,” ungkapnya.
Kenly Poluan juga menambahkan, kualitas Pilkada ini terletak pada kualitas para calon yang akan bertarung. Untuk memilih figur sebaiknya dapat melihat visi misi dan program kerja, serta rekam jejak pasangan calon yang akan ambil bagian dalam Pilkada nanti, baik di Provinsi Sulut maupun di 15 kabupaten/kota yang ada.
Lanjutnya, Kampus adalah tempat yang tepat untuk mendiskusikan visi misi pasangan calon, sehingga mahasiswa bisa menjadi pemilih yang cerdas dan kritis.
Kenly Poluan pun menghaturkan terima kasih kepada Rektor Unima dan pejabat struktural lainnya, bersama mahasiswa yang sudah menerima kunjungan KPU Sulut di kampus ini.
Pertemuan ini juga penting Kata Kenly Poluan, karena sebagai tugas menyelenggarakan pemilihan kepala daerah.
“Kami akan melakukan tahapan penetapan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur dinSulut serta dan penetapan bupati, walikota di Sulut bahkan penetapan rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut,” urainya.
Sementara itu, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Unima, dr Donal Ratu SPd MHum yang mewakili Rektor Unima, Deitje Katuuk mengemukakan, pihak Unima sangat bangga dengan adanya kegiatan ini karena civitas akademik Unima akan mengetahui semua kegiatan tahapan Pilkada yang sebentar lagi akan dilaksanakan secara serentak di Indonesia.
Ia pun mengajak mahasiswa untuk dapat mengikuti kegiatan ini sampai selesai dengan baik, karena akan memberikan manfaat yang besar dalam pelaksanaan Pilkada di Sulut nantinya.
“Mari kita ikuti dengan utuh kegiatan dari KPU Sulut ini,” ungkapnya seraya membuka kegiatan KPU Goes to Kampus Unima tersebut.
Acara ini menghadirkan tujuh narasumber berpengalaman dalam kepemiluan yang membahas pentingnya peran pemilih muda dalam meningkatkan kualitas demokrasi, yaitu Ahmad Fauzi, Jeirry Sumampouw, Goinpeace Tumbel, Zulkifli Densi mewakili Ketua Bawaslu Sulut, Zulkifli Golonggong, Ronny Buol, dan Karel Nayoan.
Para narasumber membahas pentingnya partisipasi aktif pemilih muda dalam Pilkada dan bagaimana kampanye bisa lebih edukatif. Diskusi berjalan interaktif, dengan mahasiswa yang bertanya kepada narasumber tentang proses pemilihan dan pentingnya memilih secara bijak.
Kegiatan KPU Sulut Goes To Campus di UNIMA ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran dan partisipasi politik di kalangan generasi muda, serta menjadikan Pilkada Sulawesi Utara 2024 sebagai ajang demokrasi yang lebih bermakna dan substansial.
Komentar