Netizensulut.com, SULUT – Anggota DPRD Sulut Ir. Julius Jems Tuuk Saat Rapat Dengar Pendapat atau RDP dengan dinas pertanian merasa heran dengan anggaran yang ada.
Komisi II DPRD Sulut menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dinas Pertanian dan Peternakan, pada Selasa (28/05/2024).
Adapun, Dalam RDP itu terungkap banyak kendala yang di hadapi oleh Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Sulut, salah satunya dalam hal anggaran.
Melihat hal itu, Anggota Dewan dapil BMR ini pun meminta agar dinas mendapatkan suntikan anggaran.
“Dinas ini perlu di suntik anggaran yang lebih besar,” ujar Jems Tuuk di ruang rapat Komisi II kantor DPRD Sulut.
Ia pun berpendapat, minimnya anggaran akan selalu menghambat ruang gerak dinas dalam menjalankan program-program yang telah di susun.
“Sehebat apapun torang, kalau tidak di dukung dengan anggaran yang memadai akan susah,” tandasnya.
Jems meyakini, setiap program dalam 5 tahun berjalan yang telah di susun Dinas Pertanian, sudah dengan batasan-batasan yang objektif.
Politisi PDIP itu pun sempat menyinggung masalah pengalokasian anggaran yang menurutnya sering tidak sesuai dengan RPJMD dan terkesan mengesampingkan sektor pertanian dan peternakan.
“Kan kitab suci dari dinas-dinas ini kan dari RPJMD dan RPJBD, karena tidak mengacu pada kitab suci kinerja birokrat yang ada maka yang paling banyak di bangun infrastruktur jalan, melupakan hajat hidup orang banyak,” tandasnya.
Legislator dapil Bolmong Raya itu pun berharap agar hal tersebut menjadi perhatian TAPD, mengingat sektor pertanian dan peternakan sangat erat dengan kesejahteraan masyarakat.
Komentar