Xiaomi Melakukan Gebrakan dengan Merilis Mobil Listrik Pertamanya !

Netizensulut.com, OTOMOTIF – Produsen smartphone China merek Xiaomi melakukan gebrakan dengan merilis mobil listrik pertamanya yaitu SU7.

Tidak tanggung-tanggung, harga mobil ini di jual dengan harga yang bikin geleng kepala, yaitu 215.900 yuan untuk varian termurah hingga 299.900 yuan untuk varian tertinggi.

Menariknya, harga SU7 ini lebih murah 30.000 yuan di bandingkan dengan Tesla Model 3, pesaing terdekatnya.

Dengan harga segitu, siapa yang tidak tertarik?

SU7 hadir dalam tiga versi: Standar RWD, Pro, dan Max. Versi Standar RWD memiliki tenaga sebesar 295 hp dan torsi 400 Nm.

Di bekali baterai 73,6 kWh, mobil ini bisa menempuh jarak hingga 700 kilometer sekali charge dan dapat di isi ulang untuk jarak 350 kilometer dalam waktu 15 menit.

Versi Pro memiliki dimensi dan sistem gerak yang sama dengan Standar RWD, namun baterainya lebih besar yaitu 94,3 kWh dengan jarak tempuh maksimal 830 kilometer.

Harga varian ini sedikit lebih tinggi, yaitu 245.900 yuan.

Sementara itu, versi tertinggi SU7 Max di lengkapi dengan dua motor elektrik dan sistem gerak All Wheel Drive (AWD) yang mampu menghasilkan total tenaga 663 hp dan torsi 838 Nm.

Mobil ini di desain untuk performa, bisa berakselerasi dari 0-100 km/jam hanya dalam 2,78 detik!

Mencapai kecepatan maksimal 265 km/jam, mobil ini memiliki jarak tempuh maksimal hingga 800 kilometer.

Harga yang terlalu murah untuk varian standar SU7 benar-benar membuat geger pasar mobil listrik di China.

CEO Xiaomi, Lei Jun, menyadari bahwa harga tersebut akan membuat perusahaan mengalami kerugian setiap unitnya terjual.

Namun, Lei Jun tetap bangga karena SU7 versi standar berhasil mengungguli Tesla Model 3 dalam hal spesifikasi.

Kesuksesan Xiaomi melakukan gebrakan

Kesuksesan SU7 juga terlihat dari respon pasar yang luar biasa.

Xiaomi berhasil mengumpulkan pesanan 50 ribu unit hanya dalam 27 menit sejak penjualan dibuka pada Kamis malam.

Distribusi unit dijadwalkan akan dilakukan pada bulan April mendatang.

Pabrik Xiaomi di China pun di puji karena mampu memproduksi SU7 setiap 76 detik.

Ini menunjukkan betapa besar minat masyarakat terhadap mobil listrik yang murah namun kualitasnya tidak dapat di ragukan.

Dengan peluncuran mobil listrik SU7, Xiaomi membuktikan bahwa mereka tidak hanya jago dalam pasar smartphone, namun juga mampu bersaing di industri mobil listrik.

Siapa yang sangka, produsen smartphone bisa menjadi pemain besar dalam dunia otomotif?

Semoga dengan harga yang bersahabat dan kualitas yang terjamin, SU7 bisa menjadi pilihan yang tepat bagi konsumen yang ingin beralih ke mobil listrik.

Semoga Xiaomi terus memberikan inovasi dan terobosan yang menarik untuk pasar otomotif di masa depan.

Komentar