Netizensulut.com, SULUT – Ketua Kelompok Kerja III Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) APBD tahun 2023, Julius Jems Tuuk menyoroti absennya beberapa UPTD dalam pertemuan lanjutan atau rapat Pansus DPRD Sulut dengan mitra kerja pada hari Senin (29/04/2024).
Tuuk mengungkapkan kekecewaannya atas ketidakhadiran beberapa UPTD, termasuk dari pihak Pertamina.
“Pihak Pertamina tidak merespon undangan kami, padahal mereka banyak masalah, contohnya kelangkaan Bahan Bakar Minyak atau BBM,” Ucap Tuuk usai rapat LKPJ 2023 yang hanya di hadiri oleh pihak BPPW.
Anggota DPRD Sulut, Jems Tuuk, juga menegaskan bahwa Pertamina telah berjanji untuk meningkatkan kuota BBM setelah beberapa kali rapat di DPRD Sulut.
Namun, kenyataannya masih terdapat antrian di SPBU.
“Terkait itu, kami ingin tahu. Di dalam evaluasi di tahun 2023 ini, gila-gilaan antrian yang terjadi. Apakah pertamina kelolanya salah atau janji pertamina pusat ini palsu semua. Janji si Ahok dan Dirutnya,” Tegas Jems di dampingi Anggota Pokja III Careig Runtu dan Henry Walukow.
Tuuk juga menekankan pentingnya memberikan informasi kepada masyarakat Sulawesi Utara jika pasokan BBM terbatas.
“Hal ini supaya kita tidak di bego-begoin sama mereka,” Tuturnya usai rapat Pansus DPRD.
Komentar