Netizensulut.com, Minut – Kabupaten Minahasa Utara disahkan menjadi tuan rumah Executive Bureau Meeting tahun 2024 saat Executive Bureau Meeting UCLG ASPAC dilaksanakan di Intercontinental 2 Room, Hotel Crown Plaza Yiwu, China.
Bupati Joune J.E. Ganda, S.E., M.A.P., M.M., M.Si. ketika diberikan kesempatan oleh pimpinan rapat, Mr. Sam Broughton, President of Local Government New Zealand, Mayor of Selwyn District untuk mempresentasikan kesiapan Kabupaten Minahasa Utara menjadi tuan rumah Executive Bureau Meeting UCLG ASPAC 2024.
Dengan penuh percaya diri dan optimis dihadapan peserta rapat delegasi dari kawasan Asia Pacific Bupati Minahasa Utara menyatakan siap menjadi tuan rumah pertemuan internasional ini dengan beberapa alasan seperti telah ditetapkannya Likupang sebagai salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas di Indonesia serta dukungan penuh Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dibawah pimpinan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE.
Apalagi diketahui bahwa terakhir kali Indonesia menjadi tuan rumah UCLG ASPAC di tahun 2015 yang di laksanakan di Kabupaten Wakatobi dan kini Kabupaten Minahasa Utara mencoba mengajukan diri sebagai tuan rumah ditahun 2024.
Presentasi Bupati Minahasa Utara yang di ikuti dengan video profil Kabupaten Minahasa Utara menunjukkan kepada para peserta bahwa kesiapan Kabupaten Minahasa Utara tidak bisa dipandang sebelah mata dan mampu melaksanakan even berskala Internasional.
Setelah presentasi dilakukan kemudian dilanjutkan dengan tanggapan para peserta yang hadir bila ada yang berkeberatan namun semuanya dengan suara bulat menyetujui pengesahan tuan rumah ini.
Bupati Joune Ganda dalam pertemuan tersebut didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa Utara Ir. Novly Geret Wowiling, MSi, Staf Khusus Bidang SDM Unggul DR. Lucky Longdong, Staf Khusus Bidang kerjasama dan Kemitraan Bobby Hamenda SE, M.Si, MIntDevEc dan Kabag Pemerintahan Minahasa Utara Sefferson Sumampouw SSTP, SIP, MSi.
Presentasi Bupati Minahasa Utara yang di ikuti dengan video profil Kabupaten Minahasa Utara menunjukkan kepada para peserta bahwa kesiapan Kabupaten Minahasa Utara tidak bisa dipandang sebelah mata dan mampu melaksanakan event berskala Internasional. (*)
Komentar