Netizensulut.com, Sulut – Belum lama ini jagat maya di hebohkan dengan berita pencopotan James Arthur Kojongian (JAK) dari jabatan Wakil Ketua DPRD Sulut.
Diketahui keputusan itu merupakan keputusan Internal Partai Golkar Sulut, dan itu diketahui dalam konferensi pers yang digelar diruang fraksi Partai Golkar DPRD Sulut, oleh Wakil Ketua bidang OKK DPD I Partai Golkar Sulut Feryando Lamaluta kepada awak media pada, Selasa (11/04/2023).
Dalam konferensi Pers Feryando mengatakan bahwa hal ini merupakan Keputusan hasil rapat Partai Golkar Sulut yang mana dipimpin langsung oleh ketua DPD I Partai Golkar Sulut Christiany Eugenia Paruntu.
“Pertama atas perintah ketua saya menyampaikan saudara JAK tidak lagi menjadi pengurus DPD Golkar Sulut. Kedua soal perubahan atau reposisi AKD menarik yang bersangkutan dari pimpinan DPRD Sulut. Dua poin ini secara tegas, SK sudah ada. Besok akan dijemput oleh Sekretaris DPD,” ungkap Feryando dikutip dari detik.com.
Ia juga menjelaskan bahwasannya keputusan tersebut bukan karena masalah yang viral menimpah Wakil Ketua DPRD Sulut itu. Melainkan keputusan ini adalah mutlak hasil rapat pleno partai golkar.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPRD Sulut James Arthur Kojongian mengatakan bahwa dirinya sejauh ini belum menerima surat secara resmi dari partai.
”Belum ada memberikan keterangan tertulis kepada saya, saya baru mendengar dari kawan-kawan media.” ujar JAK kepada sejumlah media di ruang kerjanya.
JAK juga mempertanyakan percopotannya itu, dirinya merasa selama menjadi wakil rakyat ia selalu menjalankan tugas dengan baik. Sehingga ia merasa bingung dengan adanya pencopotannya dari wakil ketua DPRD Sulut itu.
”Kalau itu menyangkut kinerja, saya selalu melaksanakan tugas dengan baik, apapun kegiatan di DPRD selalu saya ikuti baik itu rapat pimpinan, rapat komisi, rapat paripurna serta tugas-tugas lain menyangkut kedewanan, jadi apa yang dipersoalkan,” tegasnya.
Setelah selesai dengan persoalan Pencopotan dari wakil ketua DPRD Sulut. JAK juga membantah soal video yang viral di media Sosial.
Ia membantah bahwa dirinya tidak mengatakan seperti itu, apalagi sampai menantang-menantang Polisi.
”Itu tidak ada, dimana ada saya sebutkan itu, disini jangan dibuat opini mau dibenturkan dengan Polisi.” tutup JAK.
Komentar