Netizensulut.com – Para Petani yang tergabung dalam kelompok Tani Tunas Mekar desa Imandi Melakukan Panen Perdana Padi ODSK.
Kelompok Tani Tunas Mekar merupakan para petani yang bergerak secara mandiri untuk mengembangkan sektor pertanian di Sulut secara Garis besar dan Secara khusus untuk masyarakat Bolaang Mongondow Raya (BMR).
Padi ODSK sendiri merupakan gagasan yang kelompok tani tunas mekar lakukan untuk membuktikan kepada masyarakat terutama masyarakat petani lainnya bahwa dengan menggunakan pupuk organik lebih efisien dibandingkan dengan pupuk non organik.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dr. Fransiscus Andi Silangen dalam kesempatan sambutannya mengatakan bahwa ia merasa kagum kepada para petani karena lewat kerja keras bisa membuahkan hasil.
“Hari ini dengan usaha dan kerja keras menjadi pionir untuk pertanian Organik, karena pertanian organik adalah pertanian yang ramah lingkungan. Dan itulah yang dibutuhkan saat ini,” Tutur dr. Andi Silangen. Sabtu (18/03/2023), di lokasi panen padi di desa Imandi, Bolmong.
“jadi kita bukan cuman hanya mencari profit dimasa generasi kita, tapi bagaimana kita menjaga supaya generasi selanjutnya masih bisa menikmati berkesinambungan. Sehingga ini pertanian organik ini menjadi suatu yang wajib,” tambahnya.
Ia juga selaku unsur penyelenggara pemerintahan berkomitmen akan terus hadir bersama masyarakat.
“Saya kira kita sebagai unsur penyelenggara pemerintah sesuai dengan UU nomor 23 Tahun 2014 sangat jelas. Apa yang telah diletakkan oleh Pak Gubernur dan wakil Gubernur itu sungguh luar biasa dan itulah yang kita topang sebagai unsur penyelenggara daerah.” Jelas Wakil rakyat yang sangat peduli dengan rakyat itu, terlebih khusus para petani.
Usai ketua DPRD Sulut, Plt. Bupati Bolaang Mongondow Ir. Limi Mokodompit, M.M. dalam kesempatannya mengatakan Pemerintah daerah siap masyarakat petani kedepan.
“Jujur saja sebagai bupati sangat mendukung program-program yang telah diperjuangkan dan bahkan apa yang telah disampaikan tadi,” ucap Limi Mokodompit.
Limi juga berterimakasih kepada Ir. Julius Jems Tuuk yang merupakan Penggagas atau pejuang para petani di Bolaang mongondow yang dengan secara mandiri membangun sektor pertanian.
“Nyanda gampang (tidak mudah) seorang anggota DPRD Provinsi masuk sampai pelosok-pelosok, saya setiap saat ditelefon diajak untuk membangun pertanian di Bolaang Mongondow, saya bilang ke pak Jems Tuul, Yang Penting Pejuang sudah di depan torang (kita) pasti akan support. dan Pak Jems Tuuk patut kita teladani dan kita banggakan.” Tandas Limi.
Pada kesempatan Ucapan Terimakasih pada acara awal Panen perdana tersebut, Ir. Julius Jems Tuuk mengucapkan terimakasih kepada para tamu undangan dan bagi yang terlibat yang membantu serta petani yang mau membuka diri untuk membangun pertanian di Bolaang mongondow raya. Terutama kepada kepala balai Wilayah Sungai Ir. I Komang Sudana, ST, MT ysng telah mensupport secara langsung terhadap petani.
“Saya berterimakasih kepada pak Ir. I Komang Sudana, ST, MT. Beliau itu adalah Pimpinan Balai Wilayah Sungai Sulawesi 1,” ucap Jems Tuuk Juga merupakan Anggota Komisi II DPRD Sulut.
Ia juga menerangkan, ketika kita bicara I Komang bilang begini, “kami dapat tugas dari menteri untuk membantu meningkatkan pangan.”
“Pak Komang tawarkan jadi kami terima, dan ini adalah Pemberian dari Tuhan lewat pak Komang,” imbunya.
“Terimakasih kepada Pak ketua Saya, dr. Fransiscus Andi Silangen, pak Bupati dan pak Kadis Pertanian Bolaang mongondow, kepada teman-teman LSM saya, para petani, semua sudah membantu,” tutur Tuuk kepada Pemerintah daerah BMR.
Diketahui, hadir dalam acara tersebut, Ketua DPRD Sulut dr. Fransiscus Andi Silangen, plt. Bupati Bolaang Mongondow Limi Mokodompit didampingi para kadis dan Asisten serta jajaran pemerintahan yang sempat hadir, Dandim Topan Angker, Sektor Supit Mamuaya, Prof. Pupuk organik Robin Mamengko, perwakilan BWS S1, Para Kelompok Tani, serta para petani yang termasuk didalamnya.
Baca juga:
Komentar