Manado – Forum taman baca masyarakat (Forum TBM) Kota Manado menggelar “Zona Ruang Kosong” selama 2 pekan sekali, dan itu mulai dilaksanakan di lapangan Sparta Tikala Manado. Tepatnya, di depan kantor Walikota Manado, Minggu (22/01/2022) kemarin.
Pada “Zona Ruang Kosong” itu, berbagai buku bacaan diatur sedemikian rupa, agar mereka yang datang berolahraga seusai beraktivitas bisa beristirahat sambil membaca buku tersebut, begitulah tujuan utama dari Forum TBM Kota Manado.
Beralaskan baliho bekas, beratapkan langit, kemudian di sejukkan dengan dinginnya pagi hari hari. Membuat, proses baca-membaca masyarakat terlihat nyaman. Apalagi, dihibur dengan musik yang diputar oleh pengurus Forum TBM Kota Manado.
Begitulah suasana “Zona Ruang Kosong” pada saat itu, yang membuat pengunjung seperti Muhammad Nur terhibur dan merasa nyaman saat dirinya membaca buku.
“Kegiatan seperti ini bisa meningkatkan ilmu pengetahuan kita bersama. Buku-bukunya juga sangat bagus untuk dibaca, apalagi terkait akhlak. Sekiranya juga, kegiatan ini dilakukan terus-menerus yeah. Jangan hanya sekali saja,” pinta Nur.
Di tempat yang sama, Ketua Forum TBM Kota Manado, Sri Wahyuni Daud menjelaskan, bahwa “Zona Ruang Kosong” ini merupakan lapak buku yang rutin dilakukan 2 pekan sekali di tempat-tempat umum seperti lapangan, taman dan semacamnya.
“Tujuannya, agar masyarakat lebih terbiasa dengan nuansa literasi dalam aktivitas kesehariannya. Seperti namanya “Zona Ruang Kosong” secara filosofis adalah momentum di mana setiap orang dengan keadaan bersantai di akhir pekan bisa menambah wawasannya dengan mengisi kekosongan “ruang pikiran” di area terbuka,” jelas Daud.
Dia pun berharap, semoga program ini bisa menarik minat dari masyarakat Kota Manado, dalam hal ini menumbuhkan kesadaran akan kepentingan yang memiliki kebiasaan membaca dan kemampuan literasi.
“Kedepannya, kiranya program seperti ini mendapatkan perhatian dan dukungan penuh dari Pemerintah setempat untuk mewujudkan masyarakat cerdas dan hebat,” tuturnya.
Suksesnya kegiatan ini, tidak lepas dari dukungan orang-orang terdekat seperti Forum TBM Sulut, yang dihadiri langsung oleh ketua Dhyla Bachmid bersama suaminya Syafril Parasana.
Bukan itu saja, Forum TBM Kota Manado juga dibantu oleh Komunitas Sanggar Literasi (KASARA).
Komentar