BITUNG – Memang patut diberikan apresiasi pengerjaan proyek jembatan gantung di Manembo-nembo Kota Bitung. Seperti halnya yang dilakukan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono, dirinya memberikan apresiasi hasil pekerjaan pembangunan jembatan gantung di Manembo-nembo, Girian Bawah, kota Bitung.
Hal tersebut dikatakan Menteri Basuki saat meresmikan jembatan dengan panjang 42 meter itu yang mampu diselesaikan dalam waktu lima bulan.
“Alhamdulilah jembatan gantung ini bisa diselesaikan dalam waktu lima bulan, jembatan gantung ini sudah diselesaikan dengan produksi dalam negeri dibangun oleh kontraktor lokal sendiri,” ujar Menteri Basuki, pada Rabu (18/1).
Dengan selesainya pembangunan jembatan gantung tersebut Menteri Basuki berharap masyarakat dapat memanfaatkan bahkan ikut memelihara jembatan yang telah lama menjadi harapan warga setempat.
“Jadi bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Manembo-nembo, mudah-mudahan dapat dipelihara dan dimanfaatkan dengan baik” harap Menteri Basuki yang ikut didampingi Staf Khusus Kementerian PU Lucky Korah, Wakil Walikota Bitung Hengky Hoenandar dan Kepala BPJN Sulut Hendro Satrio bersama jajaran.
Menteri Basuki juga membeberkan sejumlah program pembangunan infrastruktur 2023 di Sulawesi Utara.
“Banyak ya, di Sulawesi Utara masih banyak lagi yang dibngun kalau besok pagi pak Presiden akan meresmikan beberapa proyek, Bendungan Kuwil, Malalayang Beach Walk kemudian di Bunaken, kemudian ada Rusun ada juga politeknik yang sudah selesai kemudian jalan, jembatan dan menara Masjid. Masih banyak lagi termasuk yang akan kita selesaikan bendungan Lolak ada juga TPA, air minum, Bitung juga masih ada KEK. Gubernur juga sudah minta beberapa investor yang akan masuk.” pungkasnya.
Diketahui, Menteri PU hadir lebih awal di Sulut karena memantau progres beberapa lokasi yang akan didatangi Presiden RI Ir. Joko Widodo dalam agenda peresmian Bendungan Kuwil Kawangkoan serta berapa pasar dan Manado Beach Walk.
Komentar